oleh

KPK Telah Periksa 39 Saksi Kasus BLBI

-Uncategorized-2.610 views

KESBANG.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa total 39 saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi pemberian SKL kepada pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004 sehubungan dengan pemenuhan kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN.

“Hingga hari ini total sekitar 39 saksi telah diperiksa untuk tersangka Syafruddin Arsyad Temenggung dalam kasus tersebut,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis.

Febri menyatakan bahwa sejak ditetapkan sebagai tersangka, Syafruddin Arsyad Temenggung telah diperiksa satu kali pada 5 September 2017.

Saat itu, kata dia, penyidik baru menggali informasi tentang pengangkatan, tugas dan fungsi tersangka sebagai mantan sekretaris Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

“Pada pemeriksaan selanjutnya direncanakan baru akan masuk materi utama,” ucap Febri.

Sebelumnya, berdasarkan audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kerugian keuangan negara kasus indikasi korupsi terkait penerbitan SKL terhadap BDNI sebesar Rp4,58 triliun.

Febri menyatakan KPK telah menerima hasil Audit investigatif itu tertanggal 25 Agustus 2017 yang dilakukan BPK terkait perhitungan kerugian negara dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian SKL kepada pemegang saham pengendali BDNI tahun 2004 sehubungan dengan pemenuhan kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN.

“Dari laporan tersebut nilai kerugian keuangan negara sebesar Rp4,58 triliun dari total kewajiban penyerahan aset oleh obligor BLBI kepada BPPN sebesar Rp4,8 triliun,” tuturnya.

Menurut Febri, dari hasil audit investigatif BPK itu disimpulkan adanya indikasi penyimpangan dalam pemberian SKL pada BDNI, yaitu SKL tetap diberikan walaupun belum menyelesaikan kewajiban atas secara keseluruhan.

“Nilai Rp4,8 triliun itu terdiri dari Rp1,1 triliun yang dinilai “sustainable” dan ditagihkan kepada petani tambak. Sedangkan Rp3,7 triliun tidak dilakukan pembahasan dalam proses restukturisasi yang menjadi kewajiban obligor yang belum ditagihkan,” kata Febri.

Menurut dia, sebelumnya berdasarkan perhitungan BPK hanya Rp220 miliar yang kemudian benar-benar tidak menjadi bagian dari indikasi kerugian keuangan negara tersebut.

“Sehingga dari total Rp4,8 triliun, indikasi kerugian keuangan negaranya adalah Rp4,58 triliun. Jadi, ini satu langkah yang penting saya kira dalam penanganan kasus indikasi korupsi BLBI ini, audit kerugian keuangan negara sudah selesai dan proses pemeriksaan saksi-saksi akan kami lakukan lebih intensif ke depan,” ujarnya.

Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan mantan Kepala BPPN Syafruddin Arsyad Temenggung sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian SKL kepada Sjamsu Nursalim.

SKL diterbitkan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2002 tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitor yang telah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan pemeriksaan Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS).

Inpres itu dikeluarkan pada saat kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga mendapat masukan dari Menteri Keuangan Boediono, Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjara-djakti dan Menteri BUMN Laksamana Sukardi.

Berdasarkan Inpres tersebut, debitur BLBI dianggap sudah menyelesaikan utang, meski baru melunasi 30 persen dari jumlah kewajiban pemegang saham dalam bentuk tunai dan 70 persen dibayar dengan sertifikat bukti hak kepada BPPN.

Syafruddin diduga mengusulkan pemberian Surat Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham atau SKL kepada Sjamsu Nursalim selaku pemegang saham atau pengendali Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) pada 2004.

Syafruddin mengusulkan SKL itu untuk disetujui Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dengan melakukan perubahan atas proses ligitasi kewajiban obligor menjadi restrukturisasi atas kewajiban penyerahan aset oleh BDNI ke BPPN sebesar Rp4,8 triliun yang merupakan bagian dari pinjaman Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Sehingga hasil restrukturisasinya adalah Rp1,1 triliun dapat dikembalikan dan ditagihkan ke petani tambak sedangkan Rp3,7 triliun tidak dilakukan pembahasan dalam proses restrukturisasi. Artinya ada kewajiban BDNI sebesar Rp3,7 triliun yang belum ditagihkan dan menjadi kerugian negara. (Ant)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

101 komentar

  1. Ping-balik: Netflix bez VPN
  2. Ping-balik: Netflix
  3. Ping-balik: Krylya-nad-Berlinom
  4. Ping-balik: FILM
  5. Ping-balik: designchita.ru
  6. Ping-balik: YA-krasneyu
  7. Ping-balik: design-human.ru
  8. Ping-balik: designmsu.ru
  9. Ping-balik: vkl-design.ru
  10. Ping-balik: irida-design.ru
  11. Ping-balik: projectio
  12. Ping-balik: psy online
  13. Ping-balik: uels ukrain
  14. Ping-balik: DPTPtNqS
  15. Ping-balik: qQ8KZZE6
  16. Ping-balik: D6tuzANh
  17. Ping-balik: SHKALA TONOV
  18. Ping-balik: Øêàëà òîíîâ
  19. Ping-balik: russianmanagement.com
  20. Ping-balik: chelovek-iz-90-h
  21. Ping-balik: 3Hk12Bl
  22. Ping-balik: 3NOZC44
  23. Ping-balik: 01211
  24. Ping-balik: tor-lyubov-i-grom
  25. Ping-balik: film-tor-2022
  26. Ping-balik: hd-tor-2022
  27. Ping-balik: hdorg2.ru
  28. Ping-balik: Psikholog
  29. Ping-balik: netstate.ru
  30. Ping-balik: Link
  31. Ping-balik: tor-lyubov-i-grom.ru
  32. Ping-balik: psy
  33. Ping-balik: bit.ly
  34. Ping-balik: cleantalkorg2.ru
  35. Ping-balik: bucha killings
  36. Ping-balik: War in Ukraine
  37. Ping-balik: Ukraine
  38. Ping-balik: Ukraine news – live
  39. Ping-balik: site
  40. Ping-balik: stats
  41. Ping-balik: Ukraine-war
  42. Ping-balik: movies
  43. Ping-balik: gidonline
  44. Ping-balik: web
  45. Ping-balik: film.8filmov.ru
  46. Ping-balik: video
  47. Ping-balik: Dom drakona
  48. Ping-balik: JGXldbkj
  49. Ping-balik: aOuSjapt
  50. Ping-balik: ìûøëåíèå
  51. Ping-balik: psikholog moskva
  52. Ping-balik: Usik Dzhoshua 2 2022
  53. Ping-balik: Dim Drakona 2022
  54. Ping-balik: TwnE4zl6
  55. Ping-balik: psy 3CtwvjS
  56. If all of this electricity is used, how much GDP can be created and how many electric vehicles can be driven on the road In order to solve the problem of energy storage, the hardware department of Xingchen Technology has set up many research groups stromectol pharmacy uk

  57. budesonide para que es el triamcinolone acetonide While many of the town s 6, 000 residents are incensed thattrains carrying such flammable cargo could pass through an areawith bars, restaurants and other local businesses, they also saythe rail is their economic lifeline 60mg priligy

  58. venta kamagra Previous observations on the relationship between body weight and tamoxifen levels are still controversial 23, whereas it has already been shown that postmenopausal women exhibit higher tamoxifen concentrations than premenopausal women treated with the same dose 24, 25

  59. Similar to the NHS NHSII, in TCGA, women with higher alcohol intake i best site to buy cialis online Exemestane Accord was generally well tolerated across all clinical studies conducted with Exemestane Accord at a standard dose of 25 mg day, and undesirable effects were usually mild to moderate

  60. I’ve noticed that credit improvement activity needs to be conducted with tactics. If not, you might find yourself damaging your standing. In order to succeed in fixing your credit history you have to always make sure that from this second you pay your complete monthly expenses promptly before their planned date. It is definitely significant because by not necessarily accomplishing so, all other activities that you will choose to use to improve your credit ranking will not be powerful. Thanks for expressing your ideas.

  61. I think this is among the most important information for me. And i’m glad reading your article. But want to remark on some general things, The web site style is ideal, the articles is really great : D. Good job, cheers

News Feed