oleh

Peresmian kantor Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila

-Nasional-702 views

 

*JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo turut bangga dan bersyukur karena memasuki usia ke-63 tahun, Pemuda Pacasila telah mampu melewati dinamika sejarah dengan segenap kompleksitasnya. Hingga kini, Pemuda Pancasila tetap solid memegang teguh komitmen untuk mengabdikan diri menjadi penegak nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara.

Salah satu faktor ini jugalah yang membuat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin berkenan menjadi bagian dari keluarga besar Pemuda Pancasila, dengan diangkat sebagai Anggota Kehormatan.

 

“Rasa bangga dan syukur tersebut, tidak boleh menjadikan keluarga besar Pemuda Pancasila lalai dan abai. Saat ini, setelah lewat tiga perempat abad usia kemerdekaan, dan ditengah modernitas zaman yang terus melaju, tantangan menjaga dan merawat Pancasila tidak menjadi semakin mudah, bahkan justru kian terasa berat. Mengingat kehidupan kebangsaan diperhadapkan pada berbagai paradigma, yang menjadi anti-thesis dari nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Bamsoet usai mendampingin Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno usai peresmian kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/22).

Turut hadir antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo serta Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono.

 

Sementara Pengurus MPN Pemuda Pancasila hadir antara lain Ketua Umum Japto Soerjosoemarno, Bendahara Umum Popo Parulian, Sekjen Arif Rahman, Wakil Ketua Umum Ahmad Ali dan Arsjad Rasjid, serta pengurus lainnya.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, satu hal yang menjadi catatan penting adalah, bahwa persoalan mendasar dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila, khususnya bagi generasi muda bangsa, adalah ‘miskinnya’ keteladanan. Penitikberatan fokus perhatian pada generasi muda bangsa sangat penting, mengingat saat ini bangsa Indonesia telah menapakkan kaki pada fase bonus demografi, di mana komposisi penduduk didominasi oleh kelompok usia produktif yang mayoritasnya adalah generasi muda.

 

“Diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 319 juta jiwa, sekitar 70 persen atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif. Jika tidak dikelola dengan baik, bonus demografi tersebut malah akan menjadi bencana demografi, sebagaimana dialami Brazil dan Afrika Selatan. Tidak ada salahnya kita belajar dari Korea Selatan, Tiongkok dan Jepang, yang pernah berhasil memanfaatkan bonus demografinya untuk meningkatkan kemakmuran rakyat,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, generasi muda bangsa bukanlah generasi yang mudah percaya dengan bahasa verbal, seruan slogan, dan parade baliho yang sarat simbolisasi. Salah satu yang dibutuhkan generasi muda adalah sebuah role model yang dapat menjadi contoh dalam mengimplementasikan Pancasila dalam ranah realita.

 

“Karena itu, segenap kader Pemuda Pancasila harus membumikan Pancasila dalam setiap dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tidak perlu muluk-muluk, tetapi nyata,” pungkas Bamsoet. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

10 komentar

  1. Dulu PP mantap masih pimpinan mas Yapto, tapi kini beliau rada2 uzur, tapi jangan nampakkan tuanya mas karena ormas ini namanya “Pemuda Pancasila” mas Yapto sbg ketua umum tunjukkan gigimu apabila ada yg merongrong “pancasila” ini baru keren jangan kayak harimau ompong gitu ye? Ok trim,s

  2. Thank you for content. Area rugs and online home decor store. Hello Administ . Metropol Halı Karaca Halı Öztekin ve Selçuklu Halı Cami Halısı ve Cami Halıları Türkiye’nin En Büyük Cami Halısı Fabrikasıyız…

  3. Thanks for sharing your ideas in this article. The other issue is that any time a problem arises with a laptop or computer motherboard, people should not consider the risk involving repairing that themselves for if it is not done right it can lead to irreparable damage to all the laptop. Most commonly it is safe just to approach your dealer of a laptop with the repair of its motherboard. They’ve technicians with an experience in dealing with pc motherboard challenges and can make right analysis and carry out repairs.

  4. I liked up to you’ll obtain performed proper here. The caricature is tasteful, your authored subject matter stylish. nevertheless, you command get bought an edginess over that you want be delivering the following. sick undoubtedly come further until now once more since precisely the same just about a lot steadily inside of case you protect this hike. ラ ブ ド ー ル

  5. Hello, i think that i noticed you visited my website thus i came to ?go back the prefer?.I am trying to in finding things to improve my web site!I guess its adequate to make use of a few of your concepts!!

  6. Its like you read my mind! You seem to know a lot about this, like you wrote the book in it or something. I think that you can do with a few pics to drive the message home a bit, but instead of that, this is great blog. An excellent read. I’ll certainly be back.

News Feed