oleh

Tertunduk dan Menangis Haru, Ketika Majelis Hakim Vonis Richard Eliezer 1,5 Tahun Penjara

-Hukum-177 views

 

Jakarta – Bharada Richard Eliezer dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat dan divonis 1,5 tahun penjara. Eliezer menangis haru mendengar putusan hakim.

“Menjatuhkan pidana selam 1 tahun dan 6 bulan penjara,” ujar hakim ketua Wahyu Iman Santosa saat membacakan putusan di PN Jaksel, Rabu (15/2/2023).

Setelah hakim mengucapkan putusan itu, Eliezer tampak menunduk. Dia terlihat menangis haru mendengar hakim menjatuhkan vonis yang sangat ringan, jauh dari tuntutan jaksa.

Eliezer sesekali memandang ke arah atas. Kemudian dia juga menelungkupkan tangan seraya berdoa kepada Tuhan.

Richard Eliezer Pudihang Lumiu sebelumnya dituntut hukuman 12 tahun penjara di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat. Jaksa meyakini Eliezer melakukan tindak pidana secara bersama-sama merampas nyawa Yosua.

“Menuntut agar supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana merampas nyawa orang secara bersama-sama” kata jaksa saat membacakan tuntutan di sidang di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Rabu (18/1).

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana 12 tahun penjara,” imbuhnya.

Eliezer diyakini jaksa melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Penasihat hukum terdakwa Richard Eliezer (Bharada E), Ronny Talapessy, menyatakan kliennya menitipkan pesan usai menjalani sidang vonis dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Richard divonis 1 tahun 6 bulan penjara karena dinyatakan terbukti turut serta dalam pembunuhan berencana, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

“Richard menyampaikan kepada saya untuk, tolong disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung Richard Eliezer. Kepada pihak-pihak yang ikut mendukung Richard Eliezer dia mengucapkan tadi, ‘Bang tolong sampaikan terima kasih banyak. Biar Tuhan yang balas kebaikan dari semua orang yang mendukung’,” kata Ronny saat diwawancara usai sidang pembacaan vonis Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Kompas TV.

Ronny juga menyatakan sangat berterima kasih kepada keluarga dari Almarhum Yosua yang memaafkan Richard dan turut dipertimbangkan dalam putusan majelis hakim.

“Tadi masuk dalam pertimbangan putusan pengadilan kami ucapkan terima kasih. Ini sangat berarti,” ujar Ronny.

Ronny juga menyatakan hakim dalam putusan menghargai sikap Richard yang menyampaikan semua hal yang dia ketahui dalam perkara itu.

“Konsistensi Icad (sapaan Richard), Kejujuran Icad dihargai dalam putusan pengadilan,” ucap Ronny.

Richard menjadi terdakwa terakhir yang menjalani persidangan. Sebanyak 4 terdakwa lain sudah lebih dulu mendengarkan vonis.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana,” ujar Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso dalam persidangan, Rabu (15/2/2023).

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa atas nama Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan penjara,” kata Hakim Wahyu.

Richard sebelumnya dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Tuntutan itu menuai perdebatan karena di satu sisi Richard adalah pelaku penembakan terhadap Yosua atas perintah Ferdy Sambo.

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo divonis mati oleh majelis hakim dalam sidang pada Senin (13/2/2023) lalu.

Sedangkan istri Sambo, Putri Candrawathi, divonis 20 tahun penjara pada hari yang sama.

Kemudian Kuat Ma’ruf yang merupakan asisten rumah tangga dijatuhi vonis 15 tahun penjara dalam sidang pada Selasa (14/2/2023).

Lalu salah satu ajudan Sambo, Ricky Rizal Wibowo yang berpangkat Bripka, divonis 13 tahun penjara pada hari yang sama.

Ricky Rizal dan Kuat melalui kuasa hukum masing-masing menyatakan tidak menerima vonis dan akan mengajukan upaya hukum lanjutan yaitu banding ke pengadilan tinggi.

Dalam persidangan sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan pidana penjara seumur hidup.

  1. Sedangkan Putri, Ricky, dan Kuat dituntut dengan pidana 8 tahun penjara. (detik,

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

13 komentar

  1. As I am looking at your writing, majorsite I regret being unable to do outdoor activities due to Corona 19, and I miss my old daily life. If you also miss the daily life of those days, would you please visit my site once? My site is a site where I post about photos and daily life when I was free.

  2. Thanks a ton for your post. I’d prefer to write my opinion that the tariff of car insurance varies widely from one plan to another, due to the fact there are so many different issues which contribute to the overall cost. Such as, the brand name of the vehicle will have an enormous bearing on the price. A reliable outdated family car will have an inexpensive premium when compared to a flashy racecar.

  3. Great items from you, man. I’ve take into accout your stuff previous to and you’re simply extremely wonderful. I really like what you’ve bought right here, certainly like what you’re saying and the way in which by which you are saying it. You are making it enjoyable and you still take care of to keep it wise. I can’t wait to read much more from you. This is really a terrific site.

  4. I just couldn’t depart your web site before suggesting that I really loved the standard information an individual supply for your visitors? Is gonna be back frequently to check up on new posts

  5. I have realized that online education is getting popular because getting your degree online has changed into a popular choice for many people. Many people have not really had an opportunity to attend a regular college or university although seek the improved earning potential and career advancement that a Bachelor’s Degree grants. Still people might have a degree in one training but would wish to pursue something they now have an interest in.

  6. Thanks for revealing your ideas here. The other factor is that whenever a problem takes place with a laptop motherboard, people today should not go ahead and take risk connected with repairing that themselves for if it is not done right it can lead to permanent damage to an entire laptop. It is almost always safe to approach your dealer of that laptop for the repair of its motherboard. They will have technicians who’ve an experience in dealing with laptop computer motherboard difficulties and can make right analysis and carry out repairs.JJ’s Ducted Gas Heating Repairs and Installation 162 Mitchell Rd, Lilydale VIC 3140 0412 531 821

  7. Hello there, just became alert to your blog through Google, and found that it is truly informative. I?m gonna watch out for brussels. I will be grateful if you continue this in future. Lots of people will be benefited from your writing. Cheers!

  8. It is perfect time to make some plans for the future and it’s time to be happy. I’ve read this post and if I could I wish to suggest you few interesting things or tips. Perhaps you could write next articles referring to this article. I desire to read more things about it!

  9. I have read several good stuff here. Certainly worth bookmarking for revisiting. I wonder how much effort you put to create such a wonderful informative website. Ralph’s Roof Repairs and Restoration 1163 Burke Road, Kew VIC 3101

  10. I have learned some new things through your weblog. One other thing I would like to say is the fact that newer laptop or computer os’s tend to allow additional memory to get used, but they furthermore demand more ram simply to perform. If your computer can not handle much more memory plus the newest computer software requires that ram increase, it usually is the time to buy a new PC. Thanks

News Feed