Suara Maybrat – Kampung Ainot Distrik Aifat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya Melakukan Perhitungan Suara Ulang ( PSU ) di Halaman Kantor POLRES kabupaten Maybrat di kumurkek Pada hari Sabtu 4 November 2023.
Perhitungan Suara Ulang (PSU) di Lakukan di halaman Polres Kabupaten Maybrat, Supaya tidak terjadi konflik yang terulang Lagi Paska Pilkam Serentak 24 Oktober 2023 Lalu yang berakibat pada pengrusakan rumah warga kampung beberapa Minggu lalu kata Kornelius Assem SE sebagai PLT kampung Ainot.
Kornelius Assem Mengatakan Pada Pemilihan Suara ulang ini di ikuti oleh dua calon kepala kampung yaitu Nomor urut 1 Maksimus Assem Nomor dan nomor urut 2 Fredy Baho Dengan jumlah pemilih 82 orang.
Proses pemilihan ulang ini sudah di lakukan pada hari Kamis 2 November 2023 di kantor kampung Ainot dengan di ikuti oleh 82 orang pemilih tetap berdasarkan hasil pleno panitia pemilihan kepala kampung beberapa Minggu lalu, berdasarkan hasil mekanisme serta tata cara pemilihan kepala kampung sesuai aturan penduduk rill dan yang menetap di kampung dengan bukti memiliki Kartu tanda penduduk (KTP).
Lebih Lanjut, Assem mengatakan bahwa “hari ini kita melalukan perhitungan di halaman kantor Polres Maybrat agar terjamin keamanan serta terhindar dari konflik yang terjadi antara pendukung tim Maksimus Assem dan tim Fredy Baho sehingga siapa yang unggul tidak terjadi konflik lagi”.
Maka panitia pemilihan melakukan perhitungan suara ulang di halaman kantor Polres Maybrat, agar dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Perhitungan suara Pemilihan kepala kampung ini di menangkan oleh Fredy Baho 44 suara dan Maksimus Assem 26 suara, serta suara tidak sah 12 suara jadi total suaranya adalah 82 suara. Maka dengan ini di menangkan oleh Fredy Baho 44 suara sebagai kepala kampung Ainot terpilih untuk masa tugas 6 tahun ke depan”, kata Assem.
Lebih lanjut, Tokoh Pemuda Aifat Yulianus J Saa S.IP yang menyaksikan perhitungan Suara Ulang kampung Ainot Berharap bahwa cara dan hasil pemilihan kepala kampung serentak 24 Oktober 2023 dan hasil PSU yang di lakukan kampung Ainot dicontoh oleh kampung-kampung bermasalah. Lakukan PSU di kampung halaman masing-masing serta lakukan perhitungan di Polres atau Polsek serta koralim terdekat supaya terhindar dari konflik antara masa pendukung.
Supaya hasil PSU di kampung bermasalah dapat berjalan cepat sesuai jadwal panitia tingkat kabupaten dan proses pelantikan di lakukan dengan cepat juga. Untuk memperlancar pelayanan publik di 259 kampung yang tersebar di 24 distrik kabupaten Maybrat.
Saat Mengatakan hasil pemilihan ini, merupakan pembelajaran demokrasi yang baik bagi masyarakat agar taat terhadap konstitusi serta aturan yang berlaku di negara republik indonesia berdasarkan undang undang desa tahun 2014 Serta peraturan daerah (Perda) kabupaten Maybrat tahun 2023 tentang Pemilihan Kepala Kampung.
Kornelius Assem Sebagai PLH kampung Ainot mengucapkan Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang turut hadir dalam perhitungan suara ulang, sehingga menjaga keamanan ketentraman di halaman Polres Maybrat yang kita cinta bersama serta ia berharap kepala kampung yang menang setelah di lantik harus merangkul yang kalah supaya sama-sama membangun kampung kedepan yang lebih baik.
Turut hadir dalam PSU tersebut Satuan Bimas Polres Maybrat, Kepala Distrik Aifat Ricad Saa .S.IP, tokoh masyarakat Lewi Saa SH dan seluruh masyarakat kampung Ainot. ( Suara Maybrat )
